Seorang guru agama memberikan khotbah "Alam semesta diciptakan tidak
lain hanya dari kasihNya, segala mahluk adalah manifestasi dari percikan
kasihNya". Seorang murid sangat terinspirasi, hatinya sangat tergugah
dan tersentuh. Sehabis khotbah ia pulang menuju rumahnya dengan langkah
ringan dan mantap dengan suka cita meluap-luap. Ia tersenyum kesegala
penjuru, bukankah semuanya adalah manifestasi dari kasihNya?
Menuju
rumahnya dia harus melewati tempat yang ada anjingnya, gila dan galak!
Biasanya ia berjalan memutar menghindari tempat itu, tapi sekarang
pikirannya berkata lain: bukankah anjing gila dan galak itupun
manifestasi dari kasihNya? Maka ia memberanikan diri melewati anjing
itu.
Melihat orang melewati teritorialnya sang anjing menggeram
memperlihatkan taringnya. Akal sehat sang murid menganjurkannya untuk
cepat-cepat menghindar, tapi keyakinannya yang menggebu-gebu berkata
lain. Ia berusaha tenang dan tersenyum ke arah sang anjing sambil terus
berjalan mendekati.
Diluar dugaan tiba-tiba sang anjing menerkam
dan menggigit si murid, lintang pukang babak belur berdarah-darah ia
lari ke arah rumahnya. Untung bisa selamat!
Besoknya
pagi-pagi sekali dengan marahnya ia mendatangi gurunya, komplain: "Guru
katamu semua mahluk adalah manifestasi dari kasihNya ?!!! Tapi kenapa
aku digigit juga oleh anjing itu ?"
Gurunya dengan tenang menjawab: "Aku tidak berbohong, tapi masalahnya tidak ada yang bisa mengajarkan hal itu pada anjing!"
Keren banget suhu..
BalasHapusBener banget. Bijaksana sang guru. Bagaimana pun ada hukum alam yg kalau dilanggar maka akan marah dan akan menggigit.