Seorang pencuri jatuh terpeleset saat masuk ke rumah orang melalui
jendela yang dicongkelnya. Malang, kepalanya membentur lantai dan ia
mati. Keluarga simaling tidak terima dan menggugat pemilik rumah.
Hakim
memutuskan pemilik rumah bersalah karena membangun jendela yang
kusennya sangat licin sehingga membuat terpeleset orang yang menaikinya.
Hukuman tegas divoniskan: hukum gantung!
Pemilik rumah tidak
terima dan ia menyalahkan tukang kayu yang membuat jendela itu. Tukang
kayu dipanggil ke pengadilan dan ia yang divonis bersalah atas kejadian
itu. Hukumannya, hukum gantung!
Tukang kayu tidak terima dan ia
menyalahkan pembantu rumah tangga tetangga pemilik rumah itu yang
berpakaian seronok sehingga mengganggu konsentrasinya waktu mencat kusen
jendela. Pembantu dipanggil ke pengadilan dan karena terbukti
mengganggu konsentrasi si tukang kayu maka ia yang harus dipersalahkan
atas kejadian ini. Hukum harus ditegakkan, kali ini si pembantu yang
divonis hukum gantung.
Si pembantu tidak terima dan ia
menyalahkan tukang jahit yang menjahitkan bajunya yang seronok itu.
Tukang jahit dipanggil ke pengadilan dan sidang memutuskan bahwa ia yang
bersalah atas kejadian ini karena membuatkan baju yang tidak pantas
untuk pembantu yang akhirnya mengganggu konsentrasi si tukang kayu.
Hukuman adil harus ditegakkan dan si tukang jahit divonis hukum gantung!
Si tukang jahit tidak bisa menyalahkan orang lain lagi. Dan terpaksa menerima hukuman itu ...
Alkisah
situkang jahit itu orangnya sangat tinggi dan petugas pengadilan yang
tugasnya menyiapkan tiang gantungan orangnya sangat goblok. Waktu
digantung tukang jahit itu tidak mati-mati karena tiang gantungannya
terlalu pendek.
Pengadilan harus memberikan putusan adil tapi karena
terhukum tidak mati-mati, giliran hakim yang bingung setengah mati.
Akhirnya setelah perembukan yang alot diambil suatu keputusan yang oleh
semua hadirin disepakati sangat adil: Cari tukang jahit lain yang pendek
untuk dihukum gantung!
Akhir petugas pengadilan mencari tukang
jahit, pokoknya mesti pendek. Seorang tukang jahit pendek sial yang
kebetulan tertangkap petugas akhirnya divonis hukum gantung.
Protes, dia bertanya:"Apa salah saya digantung Pak?"
"Salahnya kamu pendekkkkkkk .....!!!" kata semua orang.
Dan tukang jahit pendek itupun mati di tiang gantungan.
Hakim kemudian bertanya kepada hadirin: "Adil, saudara-saudara?"
"Adilllllll ......." jawab hadirin yang puas dengan keadilan hakim.
n.b. Dongeng banyolan ini diceritakan puluhan tahun yang lalu oleh Kang Ibing di Radio Mara.
Tobaaatttt!!!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus